Beritamantapks - Memaafkan memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan jiwa. Secara psikologis orang yang tidak memendam amarah, dendam, dengki, iri hati kepada orang lain akan memiliki energi yang positif beribu kali lipat dibandingkan orang yang hatinya menyimpan rasa dendam apalagi sulit untuk memaafkan kesalahan orang lain. Orang yang menyimpan dendam dan sulit memaafkan secara otomatis mempunyai energi yang bersifat negatif.
Ketika kita sedang marah dan tidak menyelesaikan perasaan marah tersebut maka mood (suasana hati), sikap, dan kondisi lingkungan akan juga mengikuti energi tersebut. Suatu penelitian mengungkapkan bahwa orang yang tidak memaafkan atau pemarah, berdampak pada penurunan fungsi kekebalan tubuh. Mereka yang tidak memaafkan memiliki aktifitas otak yang sama dengan otak orang yang sedang stres, marah, dan melakukan penyerangan (agresif), begitu juga dengan dampaknya yang akan tanpak secara fisik, orang sulit memaafkan biasanya akan nampak raut wajah yang berbeda karena ia menyimpan energi negatif.
Oleh karena itu memaafkan bukan perkara mudah, karena ini menyangkut sesuatu yang tak tampak yaitu perasaan. Tetapi jika kita mampu mengola emosi dengan melihat dampak-dampak yang akan terjadi baik secara psikologis maupun fisiologis jika kita terus memendam emosi negatif maka tentu akan sangat merugikan dan perlahan akan menggerogoti jiwa kita, karena emosi negatif akan lebih cepat menular.
Islam menegaskan pentingnya anjuran memaafkan sebagaimana diajarkan agama. Di dalam al qur'an dan hadis maupun teladan Rasulullah, memaafkan dan berbuat baik kepada orang yang mendzolimi merupakan perintah yang sangat dianjurkan, salah satu ayat berkenaan dengan memaafkan berbunyi :
" Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim. (QS. Asy Syuuraa, 42 : 40)".
Teman-teman mau sehat ? maka jangan menyimpan emosi-emosi yang negatif. Simpanlah dalam hatimu hal-hal yang positif agar perasaan menjadi rileks dan hati tidak panas, terbarkan lah senyuman kepada orang-orang yang kita jumpai agar timbul rasa kasih sayang terhadap sesama muslim. Bukankan semua muslim itu bersaudara, nah mulailah timbul rasa memaafkan sesama manusia.
Itulah pendapat para psikologis mengenai cara sehat dengan memaafkan, lebih sering kita memaafkan orang lain yang telah berbuat salah kepada kita meskipun merasa berat, maka tubuh kita akan semakin sehat, tentunya dengan rasa iklas karena mengharap kebaikan dari Allah SWT.
Semoga artikel ini dapat bermamfaat bagi diri saya pribadi khususnya kepada para pembaca sekalian tentang pentingnya rasa saling memaafkan kepada sesama manusia, agar negri kita yang kita cintai ini akan aman, tentram dan nyaman. Syukron Katsir
0 Response to "Cara sehat dengan memaafkan"
Post a Comment